Berkembangnya Tehnologi Informasi Komunikasi di Bojonegoro, harus
diimbangi dengan para pelaksana di seluruh SKPD dan Kecamatan serta
BUMD, agar dalam pelayanan masyarakat bisa lebih akurat terkait
perkembangan pembangunan. Masyarakat membutuhkan informasi cepat, akurat
dan handal untuk itu perlu memberikan pemahaman bagi operator SKPD
untuk bisa mengoperasionalkan Tehnologi.
Bertempat di Aula Dinas
Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro, Rabu pagi (21/5/2013)
Kominfo mengadakan Sosialisasi Pemanfaatan Peralatan TIK.
“ Berdasarkan informasi tentang TIK, perlu adanya peningkatan
kualitas layanan pemerintah, dan selalu tanggap dengan perubahan
kebutuhan masyarakat dan pihak yang berkepentingan seperti SKPD yang
menjadi pelayan masyarakat, sudah barang tentu dapat memberikan
informasi cepat, handal dan akurat,” Terang EC. Djumari selaku Kepala
Dinas Kominfo Kabupaten Bojonegoro saat membuka pelaksanaan sosialisasi.
Dijelaskan oleh EC. Djumari, bahwa Pengembangan Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK) bertujuan mengoptimalkan pelayanan kepada
masyarakat secara transparan dengan menggunakan sistem secara terpadu
guna mendukung pelayanan publik yang dapat diakses secara mudah dan
murah oleh masyarakat. “ Semua SKPD harus menyediakan pengolahan data,
informasi dan sistem manajemen secara elektronik, sehingga bila ada
permintaan data apapun dari masyarakat bisa dengan cepat, mudah dan
akurat diterima masyarakat,” Terangnya singkat.
Sementara itu, Sutrisno Mawa Putra selaku Kasi Pengembangan Perangkat
Keras Bidang Pengembangan Teknologi Informasi (PTI) Dinas Kominfo,
menjelaskan pada pelaksanaan sosialisasi Pemanfaatan Peralatan TIK, akan
dilakukan 2 hari (21-22/5/2013) untuk hari pertama ada 37 operator Web
site dari SKPD (Dinas, Badan, dan Bagian). Sedangkan untuk hari 2 akan
diikuti 34 operator dari Kecamatan, Kantor dan RSUD.
Masih kata Sutrisno, bahwa infrastruktur jaringan komputer Kabupaten
Bojonegoro tersedia layanan, Koneksi seluruh Dinas, Badan, Bagian
lingkup Setda Kabupaten Bojonegoro. Ada 27 Kecamatan yang memiliki FO,
Wifi dan VSAT. 10 Hotspot internet untuk layanan umum yang tersebar
dibeberapa tempat strategis, 1 unit CCTV/IP Camera di Lolasi pemantau
banjir, 4 Unit CCTV/IP Camera di Lingkup Setda, 8 CCTV/IP Camera untuk
pemantau lalu lintas dan 2 Unit Vidio Conference.
Ditambahkan oleh Milki Teguh Bagia Irawan Kasi Pengembangan Perangkat
Lunak, bahwa pemanfaatan peralatan TIK perlu juga melihat Standar
operation prosedure (SOP) penggunaan dan pemanfaatan peralatan TIK,
dengan begitu semua pemakaiannya dapat dikerjakan dan digunakan tanpa
harus takut untuk salah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar